Perbedaan antara COVID-19 dan pilek

1, bernapas,

Flu biasa biasanya tidak ada sesak nafas atau kesulitan bernafas, kebanyakan orang hanya merasa lelah.Kelelahan ini bisa diredakan dengan minum obat flu atau istirahat.

Sebagian besar pasien pneumonia yang terinfeksi novel coronavirus mengalami kesulitan bernapas, bahkan beberapa pasien parah yang terinfeksi novel coronavirus membutuhkan suplai oksigen selama 24 jam untuk memastikan pernapasan normal pasien.

2, batuk

Batuk pilek muncul relatif terlambat dan mungkin baru berkembang satu atau dua hari setelah pilek.

Infeksi utama novel coronavirus adalah paru-paru, jadi batuknya lebih serius, terutama batuk kering.

3. Sumber patogen

Flu biasa sebenarnya adalah penyakit yang bisa terjadi sepanjang tahun.Ini bukan penyakit menular, tetapi penyakit umum, terutama disebabkan oleh infeksi virus pernapasan biasa.

Pneumonia yang terinfeksi oleh novel coronavirus adalah penyakit menular dengan riwayat epidemiologis yang jelas.Rute penularannya terutama melalui transmisi kontak dan droplet, transmisi melalui udara (aerosol), dan transmisi polutan.

Ada masa inkubasi, biasanya 3-7 hari, biasanya tidak lebih dari 14 hari, sebelum gejala COVID-19 muncul.Dengan kata lain, jika orang tidak menunjukkan gejala COVID-19 seperti demam, kelelahan, dan batuk kering setelah 14 hari karantina di rumah, mereka dapat dipastikan tidak terinfeksi virus corona baru.